Senin, 10 November 2008

cinta

Renungan

Betapa besarnya arti uang senilai Rp.100.000 apabila diberikan kepada seorang pengemis; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melaksanakan ibadah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya mencari kata-kata untuk bertanya/ menjawab pertanyaan guru namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman/pacar

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa sulitnya mendengarkan dan menangkap makna penjelasan guru, tetapi begitu mudahkan berkonsentrasi menyimak dialog dalam sinetron

Yang sulit.....

membutuhkan perhatian, konsentrasi, perjuangan, dan pengorbanan, mari, pagi ini kita coba memulai..........................

Menemukan Cinta Sejati

Sebelum mengeluh

Sebelum Mengeluh…

Siang ini, sebelum kita mengeluh jenuh karena sudah lama melakukan tugas di sekolah ini,
Mari kita ingat kembali niat kita datang ke sekolah ini

Sebelum kita mengeluh makanan yang tidak sesuai selera,
Mari kita pikirkan tentang seseorang yang siang ini tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum kita mengeluh tentang perilaku anak kita di rumah
Mari kita pikirkan tentang seseorang yang sedang sangat mendambakan untuk punya anak

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang menjemukannya situasi di sekolah ini
Mari kita pikirkan tentang banyak orang yang sedang sangat ingin mengikuti aktifitas di sini

Disaat kita tergoda untuk mendengarkan materi rapat sambil ngantuk
Mari kita ingat bahwa saat ini, suami, istri, dan anak kita di rumah sedang bangga bahwa kita sedang melakukan tugas mulia di sekolah ini.

Mari kita jalani tugas dan aktifitas ini dengan cinta, senyum, dan semangat............serta keihlasan.

my family


Kepada Ayah dan Ibuku tercinta :

" Semoga api Cita dan Cintamu selalu menyala didadaku "

foto rumahku












Baiti jannati